Warga Kampung Barokah Pasang Banner, Tetapi Ada Polemik Kepemilikan Tanah

  • Bagikan
banner 728x90

Batu ( Siaptv.com ) –  Terkait polemik kepemilikan tanah di Kampung Barokah di RT. 08 RW. 03, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, warga kampung Barokah memasang banner di beberapa sudut kampung tersebut.

Pemasangan banner bertuliskan ” Tanah Ini Milik Warga Kampung Barokah Akan Kami Perjuangkan Sampai Kapanpun ” tersebut bertujuan untuk memperjuangkan hak kepemilikan tanahnya.

Fandi Akhmad salah satu warga Kampung Barokah menceritakan bahwa awal mula tanah kavlingan tersebut dijual pada tahun 1997 hingga 2013, dengan luas tanah 3900 meter persegi, dan dikavlingkan menjadi sekitar 22 bidang. Senin ( 16/1/2023 ).

“Saat saya dulu beli tanah ini dikasih kwitansi dan foto copy Akte Jual Beli (AJB) oleh penjual dengan atas nama Rudi Harsono (Ahli waris Pak Raim) dan dirinya juga menyanggupi untuk memecah surat (split) setelah kavlingan terjual semuanya,” jelasnya.

Fandi Akhmad juga menceritakan bahwa “Tanah tersebut dulunya di beli dari ahli waris Pak Raim yaitu Rudi Harsono, yang mana Pak Raim telah membeli tanah tersebut dari Bu. Sri Pinasti pada tahun 1987, dan ada permasalahan apa dulunya kami tidak mengetahui, kok tiba-tiba warga kampung barokah disomasi oleh ahli waris Bu. Sri Pinasti melalui kuasa hukumnya”, katanya.

Pemasang banner ini sebagai bentuk perjuangan warga untuk mempertahankan hak kepemilikan tanah di kampung barokah.

“Kita bener-bener akan berusaha memperjuangkan hak kepemilikan tanah kami, karena kami belinya dengan uang hasil jerih payah, bukan dengan daun, kasihan anak-anak kami masih kecil, jadi tetap kami perjuangkan,” ungkapnya Fandi sembari meneteskan air mata.

Bu Suwarni yang juga warga kampung barokah juga menceritakan bahwa saat ini tetap akan mempertahankan hak kepemilikan tanah di kampung barokah.

“Kami tetap mempertahankan tanah kami, dan akan kami perjuangkan, sampai ada proses mediasi lebih lanjut,

Kami memiliki harapan besar, akan ada kebijaksanaan yang tidak memberatkan bagi kami warga kampung barokah,” harapnya. ( Wic )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *