Surabaya, Siaptv.com, – Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) digelar Pemerintah Propinsi Jawa Timur pada jum’at (10/22/23) dini hari. AKRS yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh November Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di pimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Perlu diketahui bahwa di TMP Sepuluh November Surabaya telah dimakamkan sebanyak 3859 jenazah dari berbagai macam profesi dan golongan. Diantaranya yang dimakamkan terdiri dari TNI, Polri, PNS dan pejuang kemerdekaan beserta 53 makam yang tidak dikenal identitasnya.

Dalam sambutannya pada pelaksanaan AKRS, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa kehadiran semua pihak di TMP untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah meninggal dunia serta memberikan rasa hormat atas pengorbanan para pahlawan demi kebahagiaan nusa dan bangsa.

“Kami hadir hari ini Jumat tanggal 10 November 2023 Pukul 00.00 WIB untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di Taman Makam Pahlawan Sepuluh November Surabaya”, jelas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada kesempatan yang sama Khofifah berbangga hati karena ada tokoh pejuang Jawa Timur khususnya dari Pamekasan yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Tokoh asal Pamekasan, Madura yang ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional adalah Mohamad Tabrani, seorang pemuda pada tahun 1962 turut serta pada Kongres Pemuda Pertama.

“Pak Tabrani ini harus berdebat panjang dengan Mr. Mohammad Yamin, karena pada saat itu Pak Yamin mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu, lalu Pak Tabrani ini mengusulkan Bahasa Indonesia”, ungkap Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur menambahkan peran serta Tabrani tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pada Kongres Pemuda Satu dan dikuatkan di Kongres Pemuda Dua tanpa desakannya Bahasa Indonesia tidak akan menjadi bahasa persatuan di kalangan terpelajar Bumiputra dan atas perjuangannya Tabrani dijuluki sebagai Bapak Bahasa Indonesia.

Diakhir sambutannya, Gubernur Jawa Timur menyampaikan untuk mengisi pembangunan di perlukan sosok pahlawan yang memiliki nilai perjuangan dan pengembangan pada berbagai sektor, diantaranya sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan dan lingkungan.

( Nurhadi )

Editor Irfan hadi

Nurhadi

Bagikan: