Sidoarjo, Siaptv.com, – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro kembali menyapa masyarakat, kali ini melalui kegiatan program Jum’at Curhat. Giat tersebut berlangsung pada jum’at (17/11/23) siang dan bertempat di Masjid Sabillul Muhtadin, Ds. Jeruk Legi, Kec. Balongbendo, Sidoarjo.
Pada pelaksanaan giat tersebut juga dihadiri dan di ikuti oleh Danramil Balongbendo, Kapolsek Balongbendo, Camat Balongbendo beserta Kepala Desa Jeruk Legi dan perangkatnya. Pada kesempatan tersebut Kapolresta Sidoarjo berinteraksi dengan warga sekitar, berupa tanya jawab terutama mengenai gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Pada pelaksanaan Jum’at Curhat yang di sambut sangat antusias oleh masyarakat, Polresta Sidoarjo juga mengadakan berbagai macam kegiatan diantaranya bakti sosial dan grebek masjid. Yang mana bakti sosial berupa pemeriksaan dan pemberian obat serta sembako gratis dan juga penyerahan bantuan Kitab Suci Al-Qur’an serta material bahan bangunan.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro pada pelaksanaan kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga pelaksanaan acara berjalan lancar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut merupakan giat bakti sosial dan program grebek masjid yang rutin dilaksanakan dengan mendatangi masjid-masjid.
“Kita mendapat dukungan dari Fokopimca dan ini merupakan kegiatan bakti sosial yang mana ada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta pembagian sembako. Ada juga program grebek masjid, yang mana kita memberikan bantuan kepada masjid yang dalam perbaikan berupa material bahan bangunan”, jelas Kapolresta Sidoarjo.
Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menambahkan giat ini juga dilaksanakan dengan tujuan mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 agar tidak terjadi perpecahan akibat berbeda pilihan.
“Kita mengadakan kegiatan ditengah masyarakat pada prinsipnya menjelang Pemilu 2024 ini, kita beda pendapat dan beda pilihan merupakan hal yang wajar. Tetapi persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap kita junjung tinggi”, imbuhnya.
( Nurhadi / Arm )
Editor Irfan hadi
Nurhadi
