Batu ( Siaptv.com ) – Sore ini Gubenur Jawa Timur, bersama Forkopimda Kota Batu menghadiri kegiatan Apel Siaga Darurat Bencana Menghadapi Musim Hujan 2023 -2024. Dalam kegiatan ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung pelaksanaannya, yang bertempat di Wana Wisata Selekta Kota Batu, Selasa (/11/2023).
Dalam Apel ini juga dihadiri oleh PJ Walikota Batu Bapak Aries Paewai, Forkopimda Kota Batu, TNI, Polri, BPBD Prov Jatim, Ormas, Pramuka, Dinas Kesehatan, PMI, Satpol PP, DISHUB, PMK, Tagana, dan relawan.
Dalam amanatnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar Kota Batu untuk tetap waspada pada setiap titik-titik sungai.
“Menurut perkiraan BMKG, diprediksi intensitas hujan mulai meninggi per November ini, sehingga kita harus waspada terhadap potensi kebencanaan seperti di Kota Batu ini, yang rawan akan longsor dan banjir. Baik BPBD dan stakeholder terkait harus segera melakukan mitigasi terhadap area resiko bencana,” jelas Gubernur Jatim.
Apel ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama, kesiapsiagaan, dan koordinasi antara Pemkab, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat dalam berbagai potensi bencana, sehingga sinergitas dari semua stakeholder bisa nergerak secara masif dalam mendukung dan menggerakkan seluruh sumber daya, serta kemampuan dalam pencegahan bencana terrmasuk penanganan darurat bencana dengan cepat, tepat, dan terpadu sesuai prosedur.
Gubernur Jatim juga menegaskan terkait kesiapan personel, termasuk sarana dan prasarana (sarpras) ketika terjadi bencana maka bisa tertangani dengan cepat dan tepat.
“Termasuk pengecekan sarpras, untuk memastikan bahwa peralatan dan sarpras yang dimiliki dalam kondisi baik, termasuk siap dipakai mendukung setiap upaya penanganan bencana. Mari memiliki kepedulian dan tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Gubernur Jatim juga dalam kesempatan ini memberikan Piagam Penghargaan kepada Kapolres Batu dan Instansi terkait tentang bantuan dan Kerjasama dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Selesai kegiatan Apel, acara dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana alam di Wisata Selekta Kota Batu.
( Wic )
Editor Irfan hadi