Sidoarjo, Siaptv.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sidoarjo berkolaborasi bersama dengan DR. Koen Irianto Uripan S.H, M.M, membangun jamban komunal bagi 4 Kepala Keluarga di Wadungasri Dalam RT 04 RW 03, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo, agar tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan (BABS)
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan mewujudkan tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Dikarenakan semakin tinggi kesehatan masyarakat maka semakin kondusif pembangunan ekonominya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kab. Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, berharap melalui program jamban sehat komunal ini masyarakat semakin sadar untuk tidak “Ngewor” (ngeseng ngawor) atau buang air besar sembarangan (BABS). Selain dapat mengganggu kesehatan juga dapat menyebarkan penyakit yang akan berdampak bagi kesehatan lingkungan.

“Semoga program ini dapat bermanfaat sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sehingga problem stunting bisa diselesaikan dan Kab. Sidoarjo 2024 ODF atau terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan,” ucap Dr. Fenny saat meninjau pengerjaan jamban pada hari Kamis (09/11/2023).
Dalam pengerjaan jamban sehat tersebut DR Koen mendapat dukungan dari SATO, sebuah perusahaan dari jepang penyedia produk-produk sanitasi dan kebersihan yang inovatif, aspiratif dan terjangkau bagi masyarakat.
“Jamban yang dibangun menggunakan produk closet dari SATO dimana praktis, efisien, kuat serta hemat air dikarenakan telah menggunakan sistem SATO I-Trap yang cukup mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan dan berkualitas sesuai dengan standar WHO,” ucap DR. Koen.

Doktor jebolan sekolah pasca sarjana Unair juga mengatakan bahwa dengan teknologi pintu perangkap (trap door) akan mengurangi bau, anti serangga, hemat air, kuat serta efisien.
Kunjungan Kadinkes Kabupaten Sidoarjo juga dihadiri Pimpinan SATO Indonesia I Gusti Ngurah Agung Kamasan bersama Direktur Utama PT Cipta Aneka Agung, Official Licensee dan pabrikan SATO di Indonesia, Anton Laminto.
Kehadiran rombongan SATO Indonesia untuk menyaksikan langsung proses pembangunan jamban sehat di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang menggunakan closet terbaik produk SATO.

Pimpinan SATO Indonesia I Gusti Ngurah Agung Kamasan mengucapkan terima kasih kepada DR. Koen beserta warga Wadungasri Dalam yang menggunakan closet produk SATO pada pembangunan jamban komunal ini.
“Kami sangat senang, jamban komunal warga telah memakai produk dari SATO yang berteknologi tinggi, efisien, tahan lama, dan hemat air, sehingga kami bisa memberi kontribusi dan manfaat untuk masyarakat dalam mengakses toilet yang baik dan aman,” ujar Agung.
Sedangkan Anton Laminto mengatakan, sistem teknologi I-Trap mempermudah pemasangan closet dan pemeliharaan, memberikan kesegaran, kenyamanan, serta keamanan pada konsumen baik rumah tangga serta instansi yang tidak memiliki akses kepada air mengalir maupun selokan,” ungkap Anton.
Kepala Puskesmas Waru dr. Fitri Ika Arde Yani mengucapkan terima kasih kepada DR. Koen yang telah membantu sosialisasi sekaligus membangun jamban komunal bagi 4 warga Wadungasri dan diberikan closet yang modern, efisien dan hemat air.
“Dengan closet yang hemat air, warga sangat terbantu karena disini air cukup sulit didapat,” ujar dr. Fitri.
Sholehudin salah seorang dari 4 warga penerima manfaat mengucapkan terima kasih pada pemerintah Desa dan Camat Waru serta DR. Koen yang membangun jamban sehat untuk keluarganya.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga senang telah memiliki WC sendiri sehingga tidak lagi buang air besar di sungai. Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu kami,” ucapnya.
(Yeni, Tgh)