Surabaya, Siaptv.com,- Peran Aktif DR Koen Irianto Uripan, S.H., M.M dalam Keberlanjutan Program Sanitasi dan Perubahan Perilaku masyarakat terus berjalan dan dibutuhkan usai berhasil mengantarkan Kota Surabaya mencapai status Open Defecation Free (ODF) di tahun 2023.
Meskipun Surabaya telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan, DR Koen menyadari bahwa masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan, terutama dalam rangka penyediaan jamban sehat bagi warga kurang mampu di kawasan padat penduduk.
Baru-baru ini, DR Koen bersama Rotary dan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan, menyerahkan sepuluh jamban sehat kepada warga Kalimas Barat, gang 4, RT 06 RW 09, Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan.
Bantuan ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan seluruh warga Surabaya memiliki akses sanitasi yang memadai. Dan semua itu menandakan komitmen berkelanjutan untuk ikut serta menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih rentan.
Meskipun Surabaya sudah mencapai status ODF, DR Koen menekankan bahwa tantangan belum sepenuhnya berakhir. “Masih adanya pembangunan jamban sehat dikarenakan masih adanya temuan bahwa masih ada warga di Kota Surabaya terutama di daerah padat penduduk belum memiliki jamban,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa DR Koen tidak hanya puas dengan pencapaian ODF, tetapi juga terus mendorong upaya agar tidak ada lagi warga Kota Surabaya buang air besar sembarangan, sehingga salah satu masalah kesehatan masyarakat selesai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya melalui Kabid Kesmas dr. Kartika Sri Rejeki M.M., juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan program jamban sehat ini. Peran aktif DR Koen masih sangat dibutuhkan.
“ODF adalah langkah awal, namun kita harus memastikan setiap rumah tangga memiliki jamban sehat. Dukungan dari tokoh seperti DR Koen sangat berarti dalam mewujudkan Surabaya yang benar-benar bersih dan sehat,” katanya.
Bagi warga yang menerima bantuan, jamban sehat ini sangat berarti. Salah seorang warga Kalimas Barat gang 4 yang menerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Sebelumnya, kami harus berbagi fasilitas dengan tetangga, dan sekarang kami bisa memiliki jamban sendiri di rumah,” ungkapnya dengan wajah cerah.
DR Koen Irianto menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga dalam menyelesaikan masalah sanitasi. Dengan pendekatan ini, ia yakin bahwa Surabaya akan dapat mempertahankan status ODF sambil terus meningkatkan kualitas hidup warganya.
“Pembangunan jamban sehat adalah langkah kecil, namun berdampak besar dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kita harus terus bekerja sama untuk memastikan tidak ada lagi warga Surabaya yang buang air besar sembarangan,” tutupnya.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, salah satunya adalah SATO, produk closet terbaik yang berkualitas dan hemat air serta sesuai standar kesehatan diharapkan masalah sanitasi di Surabaya dapat diatasi secara menyeluruh, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua warga.