Menu
Media Terpercaya untuk Informasi dan Inspirasi

Pendampingan PSAT, Upaya Pemkab Sidoarjo Lindungi Produk Pangan Masyarakat

  • Bagikan
Img 20250620 wa0083

Sidoarjo, Siaptv.com,- Peredaran produk pangan segar seperti buah, sayur, ikan dan daging agar aman ketika dikonsumsi masyarakat menjadi perhatian khusus Pemkab Sidoarjo. Kata aman adalah aman untuk dikonsumsi, tidak membahayakan kesehatan dan harus benar-benar terhindar dari residu pestisida, residu antibiotik maupun formalin.

Edukasi kepada masyarakat agar paham standar keamanan dan mutu pangan dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo untuk memperoleh produk pangan segar. Sebanyak puluhan pedagang pasar tradisional dan pasar ikan, toko modern serta Kepala UPT pasar tradisional di 18 kecamatan mengikuti edukasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

Img 20250620 wa0082

Bupati Sidoarjo H. Subandi pada saat membuka edukasi yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa mengatakan, penyelenggaraan keamanan produk pangan secara terpadu agar tetap aman, higienis, bermutu dan bergizi adalah kewajiban pemerintah daerah. Untuk itu dilakukan pengawasan keamanan pangan segar yang beredar di pasar pelaku usaha.

"Pendampingan keamanan pangan segar asal tumbuhan, salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan jaminan dan perlindungan keamanan serta mutu produk pangan segar yang akan dikonsumsi masyarakat," ujarnya, Kamis (19/06/25).

Edukasi kepada masyarakat sangatlah penting, produk pangan segar yang beredar harus diperhatikan mutu dan keamanannya. Dengan adanya edukasi dari pihak yang berkompeten, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait keamanan pangan akan terasah, sekaligus mengetahui bahaya serta resiko produk pangan yang terkontaminasi residu.

"Selaku pimpinan daerah, saya berharap melalui pertemuan ini, seluruh yang hadir menjadi lebih peduli terhadap produk pangan segar kita. Bahkan, siap menjalankan sesuai dengan kompetensi dan perannya masing-masing," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih menyampaikan produk pangan lokal harus mampu bersaing dengan produk pangan impor yang sudah membanjiri pasar. Untuk itu pihaknya pada Januari - Juni melakukan pendampingan pengawasan PSAT untuk meningkatkan kualitas pangan.

"Produk-produk impor sudah masuk ke Indonesia. Sebelum kita masuk daya saing, maka seluruh stakeholder terutama generasi muda agar memilah dan pilih pangan yang ada sekaligus bebas residu," jelasnya.

  • Bagikan
https://youtube.com/@siaptv?si=zXpY6lfhjM945b7A