Kesan & Harapan Peserta APEKSI: Suara Original untuk Lestarikan Gumbingan
1. Elgi Agista Syahrul Ananta (Kelompok Rukun Santoso)
Kesan:
"Bangga karena sudah diberi kesempatan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu!"
Harapan untuk Gumbing:
"Gumbing tetap lestari pada tata adatnya, baik dalam bentuk maupun gerakannya."
Harapan setelah APEKSI :
"Kesenian Gumbingan harus lebih dikenal masyarakat Indonesia!"
2. Ricky Arifandi Prasetyo (Kelompok Rukun Santoso)
Kesan:
"Bangga bisa mewakili Kota Batu di ajang bergengsi ini!"
Harapan untuk Gumbing:
"Gumbingan harus lebih dikenal luas karena filosofinya positif dan membawa kebahagiaan."
Harapan setelah APEKSI :
"Kami ingin membawa Gumbingan ke seluruh Indonesia… bahkan dunia!"
3. Hendry Blenggur (Wakil Ketua Rukun Santoso)
Harapan untuk Gumbing:
"Gumbinganesia harus jadi wadah bagi seniman Gumbing dan Bantengan untuk berkarya bersama, menjalin silaturahmi, dan menghidupkan kembali Gumbingan yang sempat redup. Gumbinganesia adalah media penyebar ‘virus’ Gumbingan!"
4. Cak Gembong Sunarto (Seniman & Pemerhati Budaya)
Pemikiran Mendalam tentang Gumbinganesia:
"Gumbinganesia lahir dari kegelisahan akan tantangan modernisasi terhadap seni tradisi. Ini adalah ruang kolaborasi antara seniman tradisi dan modern, menjawab akulturasi budaya tanpa menghilangkan kesakralan. Semoga Gumbinganesia memberi warna baru bagi perkembangan seni tradisi, menjaga nilai-nilai luhur, sekaligus menciptakan karya yang relevan bagi semua generasi. Rahayu!"
5. Bagas Aditya (Kelompok Banteng Klumutan)
Kesan:
"Bangga bisa membawa kesenian Gumbingan mewakili Kota Batu!"
Harapan untuk Gumbing:
"Semoga Gumbing tetap lestari dan tak lekang waktu."
Harapan setelah APEKSI:
"Gumbingan harus lebih berkembang dan dikenal di seluruh Indonesia!"
6. Muhammad Brillyan Al-Janabi (Kelompok Senopati Mudha Nuswantara)
Kesan :
"Saya sangat terkesan dengan kualitas acara dan materi APEKSI. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan!"