Sidoarjo, Siaptv.com, - Bupati Sidoarjo H. Subandi secara resmi telah mengeluarkan surat edaran dan himbauan kepada pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikasi halal. Himbauan ditujukan kepada pelaku usaha kuliner, pasalnya hal tersebut merupakan bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata halal di Sidoarjo.
H. Subandi, Kamis (19/06/25), dalam surat edaran yang dikeluarkan menegaskan, pelaku usaha kuliner, mulai dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), rumah makan, restoran, hingga jasa boga, wajib memiliki sertifikat halal. Dimana sertifikat tersebut diterbitkan oleh instansi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Selain sebagai strategi besar dalam pengembangan wisata di Sidoarjo, sertifikasi halal merupakan wujud implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Sertifikasi yang digalakkan Pemkab Sidoarjo juga sebagai komitmen untuk menjadikan dan membangun citra Kabupaten Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang ramah.
“Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga peluang strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” jelas H. Subandi.
Pemilihan produk kuliner oleh wisatawan muslim selama berwisata juga menjadi fokus utama Pemkab Sidoarjo, dengan adanya jaminan sertifikasi halal, diharapkan wisatawan mendapatkan sajian kuliner sesuai syariat. Guna terealisasinya wacana tersebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan dukungan.
"Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, serta Kementerian Agama, akan memberikan pendampingan teknis dan fasilitasi pengurusan sertifikat halal bagi pelaku usaha,” ungkap H. Subandi.
Bupati Sidoarjo H. Subandi kembali menegaskan agar sosialisasi sertifikasi halal kepada masyarakat juga dilakukan hingga tingkat kecamatan dan desa. Karena program sertifikasi merupakan rencana jangka panjang Pemkab Sidoarjo untuk menjadikan Sidoarjo sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan.
"Kepada camat, lurah dan kepala desa untuk aktif dalam mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing", pungkasnya.
