Kota Batu, Jawa Timur, Siaptv.com – Ular cobra (Naja sputatrix) merupakan salah satu spesies ular berbisa tinggi yang masih dapat ditemui di berbagai wilayah Jawa Timur. Populasinya kerap menjadi perhatian akibat interaksi dengan manusia yang semakin meningkat seiring berkurangnya habitat asli reptil ini.
Habitat dan Perilaku
Ular cobra di Jawa Timur umumnya hidup di daerah persawahan, hutan tropis, hingga perkebunan. Spesies ini aktif di malam hari (nokturnal) dan sering terlihat mencari mangsa seperti tikus, katak, atau reptil kecil. Meski dikenal berbisa, ular cobra cenderung menghindar dari manusia kecuali merasa terancam.
"Di Jawa Timur, cobra sering ditemui di daerah seperti Malang, Banyuwangi, dan Jember. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pengendali populasi hama," jelas Dr. Ahmad Fauzi, peneliti reptil dari Universitas Brawijaya.
Ancaman terhadap Populasi
Perburuan liar dan alih fungsi lahan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup ular cobra. Banyak yang diburu untuk diambil bisanya atau dijual sebagai hewan peliharaan eksotis. Selain itu, konflik dengan manusia sering berakhir dengan pembunuhan ular akibat ketakutan.
"Banyak masyarakat yang langsung membunuh cobra saat menemukannya, padahal bisa dilaporkan ke petugas konservasi untuk relokasi," ungkap Tri Wahyudi, pegiat lingkungan dari Komunitas Pecinta Ular Jawa Timur.
Upaya Konservasi
Beberapa lembaga, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, gencar melakukan edukasi tentang pentingnya peran ular cobra dalam ekosistem. Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik dan menghubungi nomor darurat satwa jika menemukan ular di pemukiman.
Ikuti kehidupan ular cobra di Jawa Timur bisa disaksikan di [SIAPTV.com](https://www.siaptv.com).
Artikel ini ditulis secara original oleh tim SIAPTV.com. Dilarang menyalin tanpa izin.
